tab_judul

Minggu, Oktober 19, 2008

Aku gak boleh berharap, masa sich?



- seorang ayah menginginkan anaknya sukses....., itu adalah harapan...
- seorang pekerja ingin dapat penghasilan dari usahanya ..., itu juga harapan...
- seorang manusia ingin dihargai manusia lainnya...., itu juga harapan...
- seorang hamba ingin mendapat surga atas amal solehnya, itu juga harapan...
- dll.....
lantas apa iya hanya karena kita tidak ingin kecewa, lalu membuang jauh-jauh segala harapan itu...
padahal kalo kita lihat lebih jauh... nyata harapan itu adalah "ruh" bagi aktivitas keseharian kita... tanpa ruh itu aktivitas tidak akan ada...., lantas untuk apa kita berbuat.... sementara kita tidak yakin akan "buah" dari upaya kita... (untuk apa?)

kenapa Allah mengabarkan kita akan surga dan neraka....(tempat pulang kita ..) tiada lain agar manusia terangsang untuk berharap atas nikmat surga itu.... sehingga ia mau melakukan segala konsekwensi dari harapannya itu... yang kemudian di refleksikannya melalui perbuatannya sehari-hari...

ya memang aku sempat kecewa dan sedih..., ya memang aku tahu kamu peduli dengan segala nasehatmu untuk ku..., tapi kalo kamu sarankan aku untuk berhenti berharap, maafkan aku sobat... aku kira kali ni aku tidak bisa ikuti nasehatmu...

JUJUR...., AKU MASIH SANGAT MEMERLUKAN HARAPAN-HARAPAN ITU.... PADA ALLAH, PADA ORANG TUA, PARA ISTRI, PADA ANAK, PADA SAUDARA, PADA SAHABAT, PADA KAWAN, BAHKAN KEPADA MUSUH-MUSUHKU....

DENGANNYA AKU MENGOBARKAN SEMANGATKU UNTUK TERUS MENJALANI HIDUP INI....

Ok sob..., biarkan "pertengakaran kecil" ini menjadi warna keakraban kita...

4 komentar:

Anonim mengatakan...

kenapa om? sabar deh, ntar juga membaik.... aku tau nt org yg kuat... soo tong hariwang..ok broo

Anonim mengatakan...

thanks... apa aku temukan saudara baru? siapa nich? email?

Anonim mengatakan...

setuju om, kadang emang harus ada pertengkaran kecil supaya tambah akrab!!! Tapi jangan lebih dari 3 hari ya!
Kasian juga yang ditengkarinnya! Pasti dia juga sedih! Coba aje tanya?

Anonim mengatakan...

wah!!! Kuereen euy artikelnya! Harapan ....
adalah
RUH!
bener juga ya...
Jadi merenung!
Nyuwun sewu!